Rabu, 21 September 2011

Review Epson L100



Berawal dari banyaknya pengguna yang menggunakan tinta non original dengan metoda infus, Epson menghadirkan L100. Printer inkjet ini menggunakan metoda infus, namun tentunya secara resmi dengan tinta original.

Epson L100 dilengkapi dengan teknologi FIT (Fast Ink Top-Up). Teknologi FIT memiliki 3 komponen yang didesain secara khusus yaitu tangki tinta, selang tinta yang terintegrasi, serta katup penutup khusus (choke valve). Kesemuanya ini berguna untuk kemudahan pengguna. Selain itu, bentuk tangki didesain pula agar tidak mudah tumpah saat printer dibawa bepergian.

Dengan daya tampung tangki yang besar (tiap botol tinta berukuran 70ml), Epson L100 mampu mencetak sampai berlipat-lipat dibandingkan cartridge. Bagusnya lagi, Epson memberikan 6 botol tinta pada paketnya.


Meski menggunakan sistem  seperti ini, kamu tetap “wajib” menggunakan tinta resmi dari Epson. Tiap pengisian yang dilakukan, kamu mesti mengaktifkannya lewat nomor seri yang terdapat pada botol tinta melalui aplikasi pada Windows. Jika tidak, tinta tidak akan keluar.

Kualitas cetaknya sendiri bagus, namun hasil cetak fotonya memiliki warna yang cenderung gelap dan kuat. Untuk hasil yang lebih baik, baiknya kamu sunting dahulu. Epson L100 juga memiliki sedikit kelemahan. Yang paling terasa adalah hentakan awal bersuara keras saat proses cetak. Waktu cetaknya pun tergolong lambat. (Dayu Akbar)